PERENCANAAN BISNIS "MOCHIMUT"
KELOMPOK 2 :
1.
ADITYA (D1A214002)
2.
SHARFINA
PUTERI (D1A214096)
3.
M.RIZA ( D1A214037)
4. SEPTIANI EKA
P. ( D1A214057)
5.
ARYADINATA ( D1A214078)
6.
DWI
CHRISTIE Y ( D1A214243)
7.
ARLIANA ( D1A214215)
8.
ALFIANDRI (D1A214210)
PRODI ILMU
ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL
DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT
2016
Bussines
Plan - Perencanaan Bisnis Kue Mochimut
Mochi (Jepang: 餅; Hanzi: (麻糬)) adalah kue Jepang yang terbuat dari beras
ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat.
Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun, jenis kue ini
dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun. Ia memiliki
rasa yang khas yaitu lembut di saat pertama kali dimakan, dan lama kelamaan
menjadi lengket.Kenapa
kue mochi ini terbilang sehat sebagai camilan? Karena kue mochi tidak
mengandung lemak kuning telur maupun margarin yang biasanya ada dalam bahan
pembuat kue. Mochi juga tidak dipanggang di oven melainkan direbus hingga
matang sehingga tidak mengandung lemak yang berlebihan.
Mochi
terbuat dari tepung ketan, ada juga yang menambahkan tepung kanji serta tepung
sagu/tang mien. Karbohidrat yang terdapat pada kue mochi juga cukup baik untuk
dijadikan sumber energi bagi tubuh kita. Apalagi kalau isi mochinya menggunakan
aneka kacang seperti kang merah dan hijau yang mengandung protein nabati.
Jadi,
mochi bisa jadi cemilan alternatif sambil minum teh hangat tanpa perlu khawatir
dengan kandungan gizinya. Kamu juga bisa membuat sendiri kue mochi ini dengan
varian rasa sesuai selera mu.
A.
PERENCANAAN BISNIS DENGAN 5 W 1 H
What : Jenis usaha apa yang akan anda
jalan kan ?
Why : Kenapa
anda memilih usaha tersebut?
Who :
Siapa yang akan menjalankan bisnis tersebut?
Where : Dimana
bisnis tersebut akan dijalani?
When : Kapan
tepatnya bisnis tersebut akan dimulai?
How : Bagaimana
cara menjalankan bisnis tersebut?
Jenis usaha yang akan saya
jalani yaitu usaha dalam bidang kuliner (dessert) dengan nama MOCHIMUT dessert, dimana saya akan menjual berbagai
macam varian rasa mochi untuk dinikmati para pelanggan, tentunya dengan design produk berbentuk emot yang menarik dan lucu dengan berbagai varian rasa sehingga banyak orang orang yang akan tertarik.
Alasan saya memilih bisnis
ini karena saya fikir, mayoritas orang-orang dari anak kecil hingga dewasa suka
dengan mochi ,makanan khas Jepang ini membuat orang bertanya tentang bagaimana
rasanya , dengan menambahkan rasa ciri khas Indonesia di balutan rasaanya ,seperti kacang tanah dan sarikaya .
Yang akan menjalankan
bisnis ini tentu saja anggota kelompok kewirausahaan.
Pertama kali kami akan
membuka bisnis ini, kami akan membuka di depan rumah teman yang berlokasi strategis .
Bisnis ini akan saya
jalankan ketika kami sudah memiliki modal yang terkumpul sama rata .
Cara saya menjalankan usaha
ini yaitu pertama dengan memakai uang patungan anggota kelompok akan menawarkan
beberapa macam rasa Mochi diantaranya (sarikaya,
coklat,keju,stroberry dan isi kacang tanah ). Sasaran utama dari bisnis saya adalah
anak remaja sampai dewasa .
B.
Aspek Pemasaran
Dalam
pemasaran perlu diperhatikan apa yang disebut dengan marketing mix yang terdiri
dari :
A. Product (produk)
Produk
yang direncanakan untuk diproduksi adalah Mochi. Produk yang sudah dikenal
orang banyak berasal dari Jepang tapi
masih banyak yang belum mencicipi nya. Kami akan menambahkan varian rasa
seperti mocha isi kacang merah,keju,coklat dan sarikaya . Kualitas mochi akan
sangat diutamakan baik itu kebersihan maupun rasanya.
B. Place (lokasi/distribusi)
Tempat
yang strategis karena berada dalam kawasan kampus mahasiswa. Adapun sasaran
pasar produk kami ini adalah mahasiswa di kampus UNLAM .Atau sekitar kost/rumah teman
kami.
C. Price (harga)
Penentuan
harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya
lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya
pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau
ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).
D. Promotion (promosi)
Promosi
akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan memanfaatkan internet sebagai sarana e-business.
Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan Instagram
serta situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com
dll.
C. Aspek Sumber Daya
Manusia
Pendirian
saha ini membutuhkan beberapa tenaga kerja yang akan menjalankan usaha ini.
Tenaga kerja pada tahap pertama ini membutuhkan 9 orang Antara lain:
a.
ketua
kelompok
Rincian
kerja :
·
Bertanggung
jawab memantau dan memastikan mulai dari proses pembelian bahan baku produksi
sampai dengan penjualan berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
·
Mengawasi
kinerja .
b.
koki
Rincian
kerja :
·
Bertanggung
jawab pembelian bahan baku dan proses produksi.
·
mengolah
mochi sampai menjualnya ke tangan konsumen
c.
Kasir
Rincian
kerja :
·
Bertugas
menerima pembayaranpembeli serta mengontrol uang keluar dari kas
·
Membuat
laporan keuangan untuk diserahkan kepada ketua kelompok
d.
Pramusaji
Rincian
kerja :
·
Bertugas
menjaga stand dan melayani konsumen
·
Bertanggung
jawab atas keberhasilan produk
D. Aspek
Keuangan
A. ASET
TETAP TOKO UNTUK USAHA MOCHIMUT
No
|
Asset
|
Unit
|
Nilai
buku
|
1
|
Peralatan
memasak
|
1
|
Rp.
100.000,-
|
|
Total
|
|
Rp 100.000,-
|
B. MODAL
INVESTASI
Harta tetap
No
|
Barang
|
Harga
|
|
1
|
4
Kursi @ Rp 25.000,
|
Rp
100.000,00
|
|
2
|
2
Meja @ Rp 50.000,-
|
Rp
100.000,00
|
|
Total Harta Tetap
|
Rp 200.000,00
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
C. MODAL
KERJA
Biaya
Bahan/Biaya Variable
|
No
|
Bahan
|
Jumlah
/ Minggu
|
|
1
|
Tepung ketan putih
|
Rp
15.000,00
|
|
2
|
Tepung
maizena
|
Rp
30.000,00
|
|
3
|
Margarin
|
Rp
20.000,00
|
|
4
|
Vanili
|
Rp
10.000,00
|
|
5
|
Gula
pasir
|
Rp
40.000,00
|
|
6
|
Pewarna
makanan
|
Rp
20.000,00
|
|
Total
Biaya Bahan
|
Rp
135.000,00
|
|
Bahan
untuk isi isi
No
|
Bahan
|
Jumlah
|
|
1
|
Kacang tanah
|
Rp 15.000,00
|
|
3
|
Blueberry
|
Rp 20.000,00
|
|
3
|
sarikaya
|
Rp 15.000,00
|
|
4
|
cokelat
|
Rp 20.000,00
|
|
|
Total
|
Rp
70.000,00
|
|
|
|
|
|
|
|
Biaya
kemasan /packing untuk sebulan
No
|
Nama
kemasan
|
Jumlah
|
1
|
Kotak
tempat mochi (besar,kecil ,sedang )
|
Rp
50.000,00
|
2
|
Tempat
untuk mochi
|
Rp
25.000,00
|
Total Rp
75.000,00
|
D. ASUMSI
a) Harga
Pokok Penjualan
Harga jual produk
”Mochiesan” ini dibedakan menjadi tiga berdasarkan ukuran, dengan harga sebagai
berikut:
v Ukuran kotak kecil isi
2 @ Rp. 5.000,00
v Ukuran
kotak Sedang isi 4 @ Rp.
10.000,00
v Ukuran
kotak
besar isi
10 @ Rp. 20.000,00
b) Pendapatan
No
|
KUE
MOCHI RASA
|
Harga
1 kotak isi mochie 4
|
Penjualan
|
/hari
|
/
bulan
|
1
|
Mochi
kacang merah
|
Rp
10.000
|
2
pcs x 10.000 = Rp 20.000
|
Rp
600.000
|
2
|
Mochi
keju
|
Rp
10.000
|
2
pcsx 10.000 = Rp 20.000
|
Rp
600.000
|
3
|
Mochi
coklat
|
Rp
10.000
|
2
pcs x 10.000 = Rp 20.000
|
Rp 600.000
|
4
|
Mocha
vanilla
|
Rp
10.000
|
2
pcs x 10.000 = Rp 20.000
|
Rp 600.000
|
Total
Pendapatan
|
Rp
120.000 / hari
|
Rp
2.400.000/bulan
|
Keuntungan
No
|
KAS
|
1
|
Pendapatan/bulan
|
Rp
2.400.000,00
|
2
|
Pengeluaran
operasional/bulan
|
Rp
580.000,00
|
Keuntungan
Perbulan
|
Rp
1.820.000,00
|
Presentasi laba : laba/modal x 100 % =
1.820.000 / 580.000 x 100% =31,3%
Berikut ini analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) :
*Strength (kekuatan) : potensi yang perlu ditonjolkan dan dijadikan modal guna mencapai suatu keberhasilan.
- Masih banyak orang yang belum mengenal Mochie , padahal rasanya enak.
-Bisa dikonsumsi semua kalangan.
-Produk yang kita jual enak dan aman untuk dikonsumsi.
-Produk kita lucu karena dikemas dan diberi tampilan unik.
-Kebersihan produk terjaga .
- Kandungan makanan sehat karena mengandung karbohidrat.
-Produk Mochie yang kita jual mempunyai varian atau isi yang berbeda seperti isi selai blueberry, sarikaya ataupun keju, bisa disesuaikan dengan pesanan.
- Harga nya terjangkau oleh semua lapisan masyarakat .
-Bisa disajikan panas ataupun dingin
*Weakness (kelemahan) : kondisi kelemahan yang terdapat dalam suatu organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
-Untuk yang memiliki masalah gigi kurang pas untuk mengkonsumsi ini ,karena bahan beras ketan perlu mengunyah yang lama
*Opportunities (peluang atau kesempatan) : kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
-Produk ini dapat berkembang karena rasanya enak dan mudah dijual nya .
-Promosi dapat diperluas dengan sistem online .
- Keutungan yang lumayan banyak ,dapat membuka cabang dimana saja.
*Threats (ancaman) : adanya pesaing baru yang bergerak dalam bisnis yang sama dan menyebabkan ancaman bagi usaha kita. Munculnya masalah kegemukan dan merupakan salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif.
-Dengan pembuatan yang terbilang mudah , kue Mochie gampang sekali ditiru .
-Sudah ada pesaing walau jumlah nya sedikit .
Ancaman pesaing baru yang masuk bisa diantisipasi dengan beberapa langkah.
-Memberi inovasi di produk coklatnya dengan berbagai model cetakan dan varian.
-Meningkatan mutu produk.
-Meningkatkan metode pemasaran yang lebih baik lagi
KESIMPULAN
Ø
Prospek Usaha
Berdasarkan analisis keuntungan
usaha memiliki prospek usaha kue Mochimut yang cukup menguntungkan .
Ø
Resiko Usaha
Kenaikan
harga bahan baku sering berubah-ubah, resiko minuman tidak laku dan kegagalan
produksi atau hal lainnya bisa terjadi sewaktu-waktu
''Tidak
ada kata menyerah dalam berwirausaha , Seorang
pebisnis kuliner harus bisa peka dengan produk dan juga pelayanan yang
diberikannya kepada konsumen. Rasa lezat dari produk yang akan membuat konsumen
akan selalu setia membeli produk. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen juga
akan berpengaruh besar. Jika konsumen mendapat pelayanan yang baik mereka pun
akan memberikan penilaian yang positif terhadap bisnis kuliner. Selain itu,
bisnis kuliner juga sangat berkaitan erat dengan kondisi cuaca disekitar Anda.
Artinya, jika musim penghujan seperti sekarang cobalah untuk membuat makanan
yang disajikan dalam keadaan hangat dibandingkan yang disajikan dalam keadaan
dingin. Begitu pula sebaliknya jika saat menghadapi musim panas dimana konsumen
akan banyak mencari produk kuliner yang tersaji dalam keadaan dingin ''
